//
you're reading...
catatanku

PUISI ARIEL DI BALIK PENJARA


Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang
memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka
memaklumi dunia yang seharusnya tidak
dimaklumi,

Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah
semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk
sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta cemoohan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara
pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan seleksi Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.

Bareskim 2010

About Edi Suriyanto

ingin berkembang dan mau terus belajar

Diskusi

2 respons untuk ‘PUISI ARIEL DI BALIK PENJARA

  1. hu…..ariel kenapa ci lo jadi kaya gitu

    Posted by aria dillah | 28 Februari 2011, 13:16
  2. hu…..ariel kenapa ci lo jadi kya gitu
    gw tu pen berat lo tau ga

    Posted by aria dillah | 28 Februari 2011, 13:17

Tinggalkan komentar

Onliners

STASTISTIKA

  • 85.705 pengunjung

RSS HXM-FORUM HOT THREAD

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.